Silahkan dinikmati

Silahkan dinikmati, sedikit suguhan pagi yg mungkin 5th lagi bakal berubah bentuk, menjelma leburan tanah yg dirusak manusia..

Silahkan dinikmati, jauh perjalanan, sakit sekujur kaki, hilang seketika saat melihat ini..

Silahkan dinikmati, yg alam berikan pada kita, pada manusia yg hanya meninggalkan sampah di kaki-kakinya..

Silahkan dinikmati, menanti surya dan menjelma menjadi Indonesia..

Bukit Dago, Parung Panjang.
Minggu, 30 Agustus 2015.
Bersama sahabat.

Lebaran 2015

Hari ini lebaran dan sangat sepi dekali..
Tapi koleksi foto tetep buanyakkksss.. ehehehe..^_^"

Hehe

Aku lupa tentang melupakan,

Aku merasa ada kesedihan
Aku hanya punya kau sebagai alasan
Tapi logikaku tau tentang salah yg aku buat
Sedangkan mata hatiku jarang mengerti

Cinta memberi isyarat
Bahwa yg hadir hanya ilusi
Tapi aku ingin bertahan
Meski lelah tak sanggup melangkah

Aku merasa ada beban
Coba kau fikirkan
Betapa tersiksa cinta yg tak terkatakan
Hanya tinggal perasaan dibatas perasaan

Cinta tau dimana harus berhenti
Tapi aku berjalan pada kisah yg hanya tuhan saja yg tau akhirnya..
Dan aku seolah lupa tentang melupakan..

Kritis!

Cinta memberikan bekas mati pada yang masih hidup
Kalau masih ada perasaan tentu bukan barang aneh hal sepele jadi memalukan
Hidup memberikan apa-apanya sebagai ganti pembalasan
Tapi si buta ini malah tak tau diri dan menyiakan
Kenapa tuhan tak adil pada siapa yg lebih bersyukur
Si batu tetap jadi batu
Dan si bersyukur masih tetap berusaha
Kamu itu apa?
Cuma bisa membangkang seperti fir'aun
Membatu seperti malin kundang
Tapi tak bisa luruh seperti es..
Bahkan api bisa dipadamkan oleh air..
Tapi kamu apa?
Manusia hidup yg hanya bernafas, normal tapi tak berjiwa..
Manusia tanpa prinsip.